#1

Drupadi

#2

Harga Diri

#3

sex workers can end HIV/AIDS.

#4

Silent Body

#5

Everyone's always wearing a mask

Jumat, 06 Januari 2012

Vaksin HIV yang teruji secara efektif mulai menjadi kenyataan

London: Vaksin yang diuji coba di laboratorium untuk melindungi kera yang mengidap AIDS, protitipe hewan yang paling dekat dengan manusia, telah mengembangkan penemuan vaksin HIV yang terbukti efektif, sebuah kajian terbaru terkuak.

Hasil dari kajian akhir-akhir ini menunjukkan bahwa kombinasi vaksin dapat menyediakan perlindungan parsial melawan infeksi SIV (Simian Immunodeficiency Virus) pada rhesus darah kera.

Selain itu, hewan yang terinfeksi dan diberikan vaksin kombinasi optimal juga menurunkan jumlah virus dalam darah secara substansial.

Pembuktian konsep studi ini, telah ditest oleh vaksin MVA, Ad226 dan Ad35, cara yang digunakan untuk menunjukkan perlindungan vaksin parsial pada model hewan yang rumit termasuk heterologi, resisten penetralisir virus SIVmac251 pada darah resus kera.

Studi praklinis terhadap calon vaksin telah menunjukkan pengendalian virologi pasca infeksi secara khas.

Namun demikian, perlindungan melawan pengambilalihan infeksi sebelumnya hanya dilaporkan menggunakan viral tantangan yang ketat.

Vaksin baru Ad26/MVA dan Ad35/Ad26 ini menghasilkan lebih dari 80% pengurangan infeksi melawan tantangan berulang dari SIV, sebuah virus yang mirip dengan HIV yang menginfeksi kera.

Kajian studi ini membantu kita mengevaluasi keakuratan proteksi dari beberapa kombinasi vaksin utama, dan data-data ini dapat membantu menjaga perkembangan kandidat paling unggul untuk diuji coba secara klinis,” kata Dr. Dan Barouch, pejabat Beth Israel Deaconess Medical Center di fakultas kedokteran Harvard dan Ragon Institut MGH, MIT dan Harvard.

Analisa lebih lanjut juga memberikan wawasan baru terhadap respon kekebalan yang mungkin memiliki sistem perlindungan disebut “hubungan imunologi”

“Hubungan imunologi jauh ini sepertinya mencerminkan kebutuhan yang berbeda secara mendasar untuk membentengi terjadinya infeksi yang sebanding dengan pengendalian penggandaan virus setelah infeksi” kata Colonel Nelson Michael, direktur program penelitian HIV Kemiliteran Amerika Serikat di Insitut militer dan penelitian Walter Reed.

Kajian penelitian ini telah dipublikasikan pada jurnal Nature.

Diterjemahkan dari : http://zeenews.india.com/news/health/health-news/effective-hiv-vaccines-come-closer-to-reality_15150.html

Dipublikasian pertama, pada 5 Januari 2012.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More